Satu Gandong Dua Iman : Model Pengelolaan Keberagaman dari Hulaliu & Rohomoni
Penulis
Pdt. Dr. Karel Martinus Siahaya, ThM., M.Th., M.H., M.Sn.; Pdt. Dr. Sipora Blandina Warella, M.Pd.K.; Yohanis Sefwin Noya, S.Th.;
Editor: Febby Nancy Patty
Sinopsis
Di Maluku, ada dua negeri yang berbeda keyakinan namun satu dalam ikatan: Hulaliu yang berakar dalam tradisi Kristen, dan Rohomoni yang tumbuh dalam nafas Islam. Keduanya bersaudara dalam Pela Gandong, sebuah janji kuno yang menautkan hati manusia di atas segala batas agama, darah, dan sejarah.
Buku ini menuturkan kisah tentang bagaimana luka masa lalu perlahan disembuhkan oleh kebersamaan, dan bagaimana nilai-nilai adat, iman, dan cinta sesama menjadi jembatan menuju harmoni. Dari rumah-rumah kayu di tepi laut hingga suara adzan dan lonceng yang bersahutan, kita belajar bahwa perdamaian tidak lahir dari peraturan, melainkan dari hati yang saling percaya.
Dari Hulaliu dan Rohomoni, kita menemukan pelajaran berharga: bahwa masyarakat bisa menjadi penjaga perdamaian sejati tanpa menunggu kebijakan besar dari atas. Bahwa keragaman bukan ancaman, melainkan anugerah yang harus dirawat dengan kasih, doa, dan gotong royong.
“Satu gandong, dua iman”—itulah pesan yang mengalir dari halaman ke halaman, mengingatkan kita bahwa Indonesia berdiri karena persaudaraan, dan akan tetap kokoh selama cinta antar sesama dijaga.
Cetakan Pertama : Oktober 2025
