Standar dan Best Practice dalam Menjamin Kualitas Perangkat Lunak

Kategori:

Standar dan Best Practice dalam Menjamin Kualitas Perangkat Lunak

Penulis
Farid Sukmana
Fahrur Rozi
Rikie Kartadie

Sinopsis

Huku Standar dan Best Practice dalam Menjamin Kualitas Perangkat Lumak hadir sebagai panduan komprehensif bagi para pelaku industri teknologi informasi, akademis, dau mahasiswa yang ingin memahami dan menerapkan standar kualitas dalam pengembangan perangkat lunak. Dalam era digital yang berkembang pesat, perangkat lunak menjadi talang punggung berbagai sektor, mulai dari e-commerce hingga layanan publik. Namun, tantangan untuk memastikan keandalan, keamanan, dan efisiensi perangkat lunak semakin kompleks dengan risiko seperti kerugian ekonomi, gangguan operasional, hingga ancaman keamanan data, Buku ini menawarkan solusi melalui pendekatan berbasis standar internasional seperti ISO 27001, dipadukan dengan praktik terbaik seperti Risk Based Testing dan analisia Fishbone. untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi. Buku ini disusun secara sistematis, mengintegrasikan teori, penelitian, dan studi kasus lokal berbasis aplikasi Indonesia, seperti Tokopedia dan aplikasi Tiket Bioskop, untuk memberikan wawasan yang relevan dan aplikatiť. Pembaca diajak menjelajahi konsep kualitas perangkat lunak melalui lensa standar 150, siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA), dan pengelolaan risiko, yang diperkaya dengan visualisasi seperti diagram Fishbone, grafik maturity level, dan tabel perbandingan. Buku ini menyoroti pentingnya Quality Assurance (QA), pengujian berbasis risiko, dan pengelolaan tingkat kematangan (maturity level) untuk memastikan perangkat lunak tidak hanya fungsional, tetapi juga aman dan memenuhi ekspektasi pengguna Salah satu keunggulan buku ini adalah analisis mendalam terhadap kegagalan implementasi standar 150 27001 pada aplikasi Tiket Bioskop, yang diuraikan melalui diagram Fishbone pada Bab 8. Analisis ini mengidentifikasi akar permasalahan seperti kurangnya pendanaan, keahlian, dan prosedur yang jelas, dengan fokus pada ldausa seperti A.5 (Information Security Policies), A.9 (Access Control), A.12 (Operations Security), A.15 (Suppher Relationships), dan A.17 (Information Security Aspects of Business Continuity Management). Temuan utama menunjukkan bahwa ketiadaan dukumgan pendanaan menjadi hambatan utama, yang relevan bagi startup dan pengembang lokal dalam menghadapi tantangan kualitas. Dengan pendekatan yang menggabungkan teori akademik dan solusi praktis, buku ini menjadi referensi esensial bagi pengembang, manajer proyek, auditor kualitas, dan pelajar yang ingin menaklukkan “lautan digital dengan perangkat lunak yang andal. Buku ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi pembaca untuk menerapkan standar dan praktik terbaik guna menciptakan perangkat lunak yang unggul, aman, dan kompetitif di pasar global. sembari tetap relevan dengan konteks Indonesia.

Cetakan Pertama : Mei 2025

Punya pertanyaan? Hubungi Kami