Sintesis Biolubrikan Berbantu Katalis TiO2.SiO2
Penulis :
Agus Rochmat, Cindy Shilvia, Ulistiani, Herayati
Sinopsis :
Meningkatnya penggunaan mesin dari berbagai sektor menyebabkan kebutuhan pendukung bahan untuk perawatan mesin seperti pelumas juga meningkat. Untuk menunjang lingkungan yang mendukung pembangunan berkelanjutan, maka diperlukan pelumas biodegradable atau disebut biolubrikan. Biolubrikan merupakan pelumas berbahan dasar minyak nabati sebagai alternatif pengganti minyak bumi dengan harapan ramah lingkungan dan dapat mengembangkan penelitian mengenai biolubrikan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan persen yield optimum, karakteristik dari biolubrikan dan mengetahui kinetika reaksi sintesis. Biolubrikan ini dibuat dengan cara mereaksikan minyak jarak pagar dengan etanol pada perbandingan rasio mol 1:1, 1:3 dan 1:5 berbantu katalis SO42-/TiO2-SiO2 dengan massa 1%, 1,5% dan 2%. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa persen yield tertinggi terdapat pada rasio mol 1:5 dan katalis 1% (BL 3) yaitu sebesar 83,2% dengan nilai densitas 0,95 gr/ml. Karakteristik biolubrikan terbaik yaitu mendapatkan viskositas pada 40°C yaitu 85 mpa.s dan 100°C yaitu 11 mpa.s, nilai flash point 252°C, dan nilai pour point -11 °C. Pada uji analisa GC-MS sintesis biolubrikan terdapat kandungan asam lemak senyawa Ricinoleic Acid yang direaksikan dengan etanol menghasilkan senyawa Ricinoleic Methyl Ester dengan persentase hasil biolubrikan yang terbentuk 74,87%