Judul Buku :
Kursi roda dan sekeping memori yang tersisa
Penulis :
Herry Sunarno
ISBN : 978-623-98629-3-0
Cetakan Pertama : Desember 2021
Ukuran Buku : 15 x 23 cm (UNESCO)
Jumlah Halaman : 136 Halaman
Penerbit : Diva Pustaka
Sinopsis :
Sejak kecil saya menyenangi dunia seni. Mulai mengenal seni wayang kulit yang penuh ajaran filosofi ketika saya masih duduk di bangku Sekolah Rakyat ( Sekolah Dasar ). Menginjak bangku Sekolah Menegah Pertama saya mulai tertarik dengan Majalah Dinding yang diadakan oleh Sekolah. Lewat pelajaran mengarang guru Bahasa Indonesia saya, Bu Sri Trembini, telah membuka pikiran saya bagaimana membuat narasi yang efektif dalam menulis sebuah cerita pendek. Beliau membimbing saya secara lisan maupun lewat catatan koreksinya di tulisan cerita pendek saya. Berangkat dari situ kemudian saya meneruskan ke Sekolah Menengah Atas Bagian A ( Bahasa dan Satra ). Di situ saya mulai mencoba mengirimkan tulisan saya ke majalah Si Kuncung di Jakarta. Cerpen Bahasa Jawa yang saya tulis di awal masa kuliah dimuat di majalah “Carito Cekak”, Surabaya. Di era 1970-an setelah bekerja di BNI dan ditugaskan di Pulau Sumbawa yang sepi saya menulis cerpen untuk majalah anak-anak, Si Kuncung dan Cemerlang di Jakarta. Bagi saya menulis hanya sebatas sebagai sebuah hoby, pengisi waktu luang.
Buku Kembang Setaman ini berisi coretan-coretan tangan “campu-campur” yang saya tulis ketika sudah pensiun sembari merawat serta menemani istri tercinta dengan beberapa nomor goresan memorial di akhir tulisan.