Karakter Morfometrik Dan Meristik Famili Siganidae: Kaitannya Dengan Jenis Habitat
Penulis
Dr. Ir. Muhammad Yunus, S.Kel., M.Si
Prof. Andi Iqbal Burhanuddin, M.Fish.Sc., Ph.D
Dr. Ir. Muhammad Ikhsan Wamnebo, S.Pi., M.Si
Sinopsis
Ikan dari famili Siganidae memiliki keanekaragaman spesies yang tersebar di berbagai wilayah perairan. Di Indonesia, ikan baronang tersebar hampir diseluruh perairan dangkal atau karang. Ikan dari famili ini terdiri dari satu genus yaitu Siganus yang keberadaannya di Indonesia hanya 14 spesies (Dirjen Perikanan, 2001; Carpenter, 2001 dan Iwatsuki et al., 2000). Karakter morfologi pada setiap spesies memiliki perbedaan sehingga dapat dijadikan suatu acuan dalam melakukan identifikasi. Karakter morfologi yang dimiliki suatu spesies tertentu dapat mencirikan tempat asalnya (habitatnya). Sehingga dengan karakter morfologi ini dapat dijadikan suatu acuan untuk melihat sebaran dari spesies tersebut. Dengan adanya penelitian ini, maka dapat diketahui bagaimana sebaran famili Siganidae di perairan Spermonde, sehingga memudahkan dalam pengelolaan dan pemanfaatannya. Melihat keberadaan ikan dari famili Siganidae, yaitu setiap spesies memiliki karakter morfologi yang hampir sama sehingga sulit untuk dibedakan pada habitat yang berbeda, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui deskripsi morfologi antara spesies dan hubungan. karakter spesies dalam kaitannya dengan habitatnya yang terdapat di perairan Spermonde. Selanjutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan hahan informasi terutama dalam pengelolaan dan konservasinya.
Ikan baronang merupakan hasil tangkapan dengan menggunakan pancing, jaring, bubu, senjata dan pukat di Perairan Spermonde. Sampel diperoleh dari beberapa tempat (habitat) yang berbeda yaitu daerah lamun, terumbu karang, dan daerah tercemar (pelabuhan). Pengambilan sampel secara langsung di pulau Barrang Lompo, pulau Kodingareng dan pulau. Barrang Caddi (habitat terumbu karang dan padang lamun). Kemudian di pantai Losari -Pelabuhan Paotere (daerah tercemar) (Jusman, 2002), dan untuk melengkapi sampel lainnya diambil dari nelayan yang melakukan penangkapan di perairan Spermonde (pulau-pulau lainnya). Sampel ikan baronang yang diperoleh selanjutnya diidentifikasi di Laboratorium, berdasarkan karakter morfometrik dan meristik dengan mengacu pada metode identifikasi Saanin (1995). Allen (2000) serta Carpenter (2001).
Spesies famili Siganidae yang didapat di perairan Spermonde ada 13 spesies dari 3 habitat (terumbu karang, padang lamun dan daerah tercemar (pelabuhan), yaitu Siganus virgatus, S.corallinus, S. punctantus, S. guttatus, S. puellus, S. javus, S. canaliculatus, S. vermiculatus, S. argenteus. 5. punctantissimus, S. spinus, S. fuscencens dan Siganus sp. Dimana 3 spesies didapat di 3 habitat, yaitu S. virgatus, S. guttatus don S. canaliculatus dan 2 spesies pada 2 habitat, yaitu Siganus javus dan Siganus vermiculatus. Sedangkan pada habitat terumbu karang 11 spesies, yaitu S. virgatus, S. corallinus, S. punctontus, S. guttatus, S. puellus, S. javus, S. canaliculatus, S. vermiculatus, S. argenteus, S. punctantíssimus dan S. spinus. Kemudian pada habitat padang lamun 6 spesies, yaitu S. virgatus, S. guttatus, S. canaliculatus, S. vermiculatus dan S. Spinus. Sedangkan pada habitat daerah tercemar 5 spesies, yaitu S. virgatus, S. guttatus, S. canaliculatus, Siganus sp dan S. Javus. Terdapat perbedaan karakter morfometrik famili Siganidae pada habitat yang berbeda (terumbu karang, padang lamun dan daerah tercemar) dan spesies pada habitat yang sama. Tidak terdapat perbedaan yang mencolok dari karakter meristik famili Siganidae pada habitat yang berbeda tetapi spesies di habitat yang sama agak berbeda pada jumlah jari-jari sirip dada dan jumlah sisiknya. Famili Siganidae memiliki perbedaan warna pada habitat yang berbeda untuk spesies yang sama.
Cetakan Pertama : Maret 2025